
Pontianak, KamayoNew.com – Erma Suryani Ranik peraih suara terbanyak keenam dari Dapil Kalbar 1 pada pileg 2019, kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPRRI, seperti dikutip dari akun instagram Pontianak Informasi.
“2019 suara pribadi saya banyak, tapi suara partai saya saat itu sangat kurang, sehingga keseluruhannya partai saya saat itu hanya mendapat peringkat ke-9. Padahal kursi tersedia hanya 8. Jadi saya ndak terpilih DPRRI” papar Erma Ranik.
Untuk 2024, Erma Ranik maju lewat Partai PERINDO.
“Saya ingin kembali bekerja bagi rakyat Kalbar dengan 3 kewenangan DPR, yakni LEGISLASI, PENGAWASAN dan ANGGARAN.
Semoga jika rakyat mengutus saya dan Partai PERINDO ke DPRRI, bisa berkontribusi untuk mendorong terjangkaunya harga pangan bagi ibu rumah tangga dan murahnya pupuk bagi petani” paparnya.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRRI 2018 – 2019 ini juga menegaskan komitmennya pada isu lingkungan hidup dan kekerasan seksual.
Menurut Kak Erma, demikian ia biasa dipanggil, Harus ada bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi keterbatasan daerah, salah satu fokusnya adalah ketersediaan air bersih yang layak konsumsi.
“Sungai-sungai kita banyak di Kalbar. Namun masih belum banyak tersedia air yang layak konsumsi” paparnya.
Selain itu ia juga menegaskan pembelaannya pada perlindungan dan pendampingan hukum bagi anak dan perempuan. Ia mengaku geram karena banyaknya anak yang menjadi korban kejahatan seksual.
“Saya ingin anak-anak kita aman dari predator seksual. Dan jika ada pelaku kejahatan seksual, anak harus dipulihkan segera secara maksimal, dan pelaku kejahatan seksual itu harus dihukum seberat beratnya” pungkas Wasekjend DPP Partai PERINDO ini.
Kertas Suara Warna Kuning, Pojok Kana Bawah, Partai Perindo, Coblos Nomor Urut 1